Porak Poranda Karena Peradaban

Oleh. Dian T Indrawan

Dulu negeri ini di anggap sebagai pusatnya surga dunia oleh hampir semua negara, karena kesuburannya, keramahannya, kesejahteraannya bahkan kekayaan yang ada di negeri ini begitu melimpah. Namun sekarang telah berubah, surga yang dulu di idam-idamkan oleh semua orang sekarang menjadi berubah layaknya neraka. Kekayaan alam mulai berkurang, keramahan yang ada di negeri ini berangsur-angsur sirna seperti tak ada lagi kehangatan yang ada. Lalu sekarang siapa yang harus disalahkan disini? Sekarang bukan saatnya mencari kesalahannya. Namun cara yang lebih baik kita bisa mencari jalan keluarnya. Ini tak hanya dari beberapa oknum saja tapi semua bisa saja disalahkan. Tak bisa semudah itu kita menyalahkan pemerintah, tapi lebih baik kita berpikir bagaimana peradaban yang telah berjalan hingga saat ini dapat membangun kita kembali ke negeri yang lebih baik.

Peradaban ke jaman lebih modern membuat kebudayaan yang dimiliki dapat dicuri oleh negara lain, rakyat negeri ini semakin melupakan kebudayaan yang ada. Hal ini begitu miris ketika terdengar di telinga kita. Satu hal yang saya sendiri begitu sedih, seni kontemporer begitu menjamur di negeri ini dari pada seni tradisi. Pakem-pakem dari masing-masing daerah dianggap kuno. Padahal jika kita intip sedikit tentang pakem-pakem dari masing-masing kebudayaan, memiliki banyak filosofi terpendam yang dapat menjadikan motivasi hidup kita semua. Berbagai catatan yang pernah saya baca di salah satu ensiklopedi tentang YOGA, tertulis bahwa olah raga yoga yang tertua di dunia pertama adalah Sholat, kemudian disusul oleh tari klasik gaya solo dan gaya yogyakarta, kemudian disusul oleh yoga yang berkembang dari India.

Jika kita telusuri lebih spesifik tentang kebudayaan jawa, tarian klasik ini semakin ditinggalkan dan yang menjadi penggantinya adalah tarian tradisi kreasi yang tak sedikitpun memiliki pakem-pakem yang ada. Apakah ini yang bisa mempertahankan kebudayaan yang semakin porak poranda karena perbudakan peradaban? Mungkin disini saya tidak akan mengupas banyak, karena biarlah kalian semua yang dapat berpikir tentang negeri kita ini. Semoga tulisan ini dapat menjadi pembelajaran kita semua dan bahan diskusi.