19 Januari 2009

SEMUA TENTANG DIRIKU

Oleh. Dian T Indrawan

Adakah orang bertanya, pernahkah dirinya mengetahui tentang diriku yang sebenarnya? Adakah orang bertanya, pernahkah aku meninggalkan kesan terbaik kepadanya? Jiwaku ini adalah diriku, diriku bukanlah sosok dari jiwaku. Jemariku telah bekerja dengan otakku tetapi bukanlah dengan jiwaku. Jiwaku adalah kumpulan perilaku, perilaku yang terdapat pada diriku yang terdiri dari susunan tulang, daging dan darah yang mungkin telah menyerap berbagai barang haram. Diriku bukanlah milikku seutuhnya.

Adakah orang yang pernah menerimaku apa adanya? Berjayalah kalimat-kalimat yang telah kutulis. Mereka adalah teman dan musuh yang terhormat dan ingin aku memasukkan diriku ke dalam tulisanku. Aku berharap dapat mendapat sapaan hormat yang sama dengan jiwaku. Tulisanku adalah salah satu ide yang diproduksi oleh otakku yang bersahaja dan tak dapat bercengkrama dengan perilaku. Sedangkan jiwaku telah memberitahukanku tentang semua pada dunia. Walau aku tak pernah berbuat yang sama kepada jiwaku...

Kekerasan jiwa adalah kekuatan hati, kekuatan jiwa bukanlah sebagai kekuatan hati. Hanya kesucianlah yang hanya dapat menjadi kekuatan hati seutuhnya. Kadang manusia terlalu picik, mereka masih menganggap bahwa kekuatan jiwa berdasarkan gejolak nafsu. Nafsu bukanlah sebagai kekuatan. Walau terkadang hidup akan terasa hampa tanpa adanya nafsu.

***

Di balik salju yang mulai turun, kulihat resah senyum Ralph. Aku tahu dirinya sedang mencari pelabuhan untuk egonya sendiri. Panas rindu mencari dinginnya jati diriku yang terabaikan di ranah asmara. Kau telah menggantikan kecemburuan senja dalam hidupku. Demikianlah ujung dari sebuah perjalanan panjangku dan merupakan akhir dari sebuah petualangan. Ku ’kan ke selatan, Ralph. ‘Tuk melihat musim panas dan memandangi merpati memadu cinta dan aku akan berenang di antara jiwa. Ralph, aku tahu kau ‘kan pergi ke utara ‘tuk menikmati kedinginan hati dan mencari kehangatan yang ku tak mengerti. Tetapi disanalah layaknya dirimu yang sesungguhnya.

Air mata mengiris halus jiwaku, ku usap t’lapak tangan ke wajah yang pucat dan terlihat ketakutan akan kehilangan nafas. Nafas yang mengalir dalam nafsu. Kubelai rambutmu dengan kelembutan malam serta getaran telah menyatu di ujung jari-jemari yang tak kuasa menahan gejolak kasih atas limpahan nuansa malam yang tak pernah bertepi. Tak’kan pernah kutinggalkan hatimu yang manangis pilu yang t’lah terpatri janji pada kedalaman nurani dan menyatu kegalauan dalam kasih meskipun kekuatan malam hendak meragas jiwaku.

Hari berganti hari, kulalui dengan kesendirian. Entah sampai kapan, sehingga akankah terjadi kebohongan di antara kita saat ini yang membuatku terluka dan seakan semuanya tak pernah terjadi. Ralph, dirimu yang t`lah berbohong, yang t`lah mendua dan dirimu pulalah yang t`lah hina diri. Semua ini terjadi begitu saja, namun aku tak inginkan kehadiranmu.

Pergi! Pergi!”

Kar’na…. Aku masih menyayangimu dan aku masih mencintaimu. Akan tetapi kau tak pernah mau tahu akan semua isi hatiku. Ralph, aku selalu memikirkanmu dan selalu menyangimu. Ralph, kapan semua akan berakhir? Kapan kau kan sadar apa yang pernah kau perbuat kepadaku?

T’lah ku berfikir lama, aku bukanlah sosok yang sempurna bagimu, Ralph. Dan aku t’lah mengecewakanmu. Ralph, kau adalah seseorang yang t’lah lama kukenal dan berubah tuk selamanya. Aku pun mencoba tuk melupakanmu serta menutup hati untukmu. Sekarang adalah saatnya aku berfikir bahwa aku benar-benar mencintainya, sungguh rasa ini takkan pernah tergantikan dan akan s’lalu kusimpan sebagai sebuah kenangan.

Ralph, kau telah memberiku tawa, membuatku tersenyum dan kau juga yang membuatku menangis. Aku ingin menutup pintu hati untukmu, Ralph! Selamanya....[*]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
SPOT ABU-ABU - Free Blogger Templates, Free Wordpress Themes - by Templates para novo blogger HD TV Watch Shows Online. Unblock through myspace proxy unblock, Songs by Christian Guitar Chords