04 Januari 2009

Jangan Panggil Aku Gay (1)

True Story
(Ketika seseorang berjuang dalam menyatakan jati dirinya sesungguhnya)

By. Dian T Indrawan

Aku tidak perduli saat ini hari apa. Yang jelas ini adalah peristiwa yang telah membelah kehidupan dan kesadaranku dengan sebuah percikan api yang menyinari jiwaku yang membara. Aku heran apa ini yang disebut catatan magis dari hati manusia? Apa ini sebuah benih yang ditaburkan dari ketinggian, ke tanah segumpal hati? Perasaan itu muncul ketika aku pergi liburan bersama teman-teman ke pulau yang indah nan rupawan. Saat itu aku masih duduk dibangku sekolah menengah pertama (SMP). Perasaan-perasaan yang tumbuh saat itu seperti sang jiwa yang digerakan di atas permukaan air dan menjadi teman hidup yang menggemakan kata-kata-Nya.

Aku tahu persaanku ini salah. Ketika dia mendekatiku dan bejanji tak ’kan meninggalkanku ataupun berjanji untuk takkan pernah jauh dariku. Aku masih ingat betul ketika disana ia pun melakukan tegukan pertama dari piala yang telah terisi air dari air mancur cintanya kepadaku. Ini semua adalah batas keraguanku selama ini yang menyayat hati dengan sebuah komitmen yang mengisinya dengan sebuah kebahagiaan. Dia selalu melindungiku, atau juga ketika aku membutuhkan bantuan, dia selalu membantuku. Dia selalu ada ketika aku susah maupun bahagia. Aku bosan jika dia aku sebut dengan ‘dia’. Sulis pernah berkata bahwa cinta adalah sebagai raja dan kesetiaan adalah mahkotanya.

Ini semua berjalan seperti air yang mengalir yang dialirkan oleh Tuhan dari surga. Semua ini aku jalani dengan penuh liku-liku. Dari yang suka maupun duka, aku jalani bersama Sulis. Selama hidupku, aku hanya berpikir dan selalu menanyakan pada hatiku, “Pria pemikat hati, kemanakah kau ‘kan membawaku?” Apakah aku harus mengikuti jejakmu yang penuh liku diantara perbukitan ini? Memang aku sudah tak mengingat tanggal, waktu kejadian ini. Tapi aku masih ingat kejadian ini pasca pulang dari liburan bersama teman-temanku di pulau yang indah itu. Dia selalu menghubungiku melalui telpon rumahnya. Satu hingga dua jam pun dihabiskan untuk menelponku. Entah apa yang dikata pada saat itu. Tapi kami berdua sudah seperti perangko dan amplopnya serta aku sempat melupakan mimpi-mimpiku hanya untuk menatap ketampanannya di dalam dirinya.

Ini semua tak berjalan lama, ketika kami naik kelas 3 SMP, banyak cobaan yang menghalangi hubungan kita, dari yang dia merasa ada seseorang yang memikat dirinya hingga permasalahan sepele dari keluarganya terhadap diriku. Akhirnya Ia memohon kepadaku agar diberikan satu kesempatan untuk mencoba mencintai seorang wanita walau baginya hanya untuk formalitas keluarga. Siska! Ya, Siska, seorang wanita yang juga merupakan sahabatku. Aku sempat tak merelakan hal itu. Mengapa harus Siska? Memang aku sudah menjadi sahabat Siska sejak aku kelas 1 SMP dan sebelum aku menjalin hubungan dengan Sulis.

Mengapa Sulis menjalin hubungan dengan Siska hanya untuk formalitas? Aku merasa kasihan, sabahatku hanya dipermainkan oleh seorang pria yang aku cintai. Pada saat itu Sulis seperti tiang yang terlihat bak raksasa pada pergantian malam. Untuk menghilangkan kepenatanku, aku pun memutuskan untuk berlibur ke pulau dewata yang indah itu ketika liburan sekolah datang. Di pulau dewata tanpa dirinya memang sepi dan seperti tak berarti. Namun, dari pada aku sakit hati atas semua ini yang terjadi terhadapku, lebih baik aku pergi berlibur sejenak.

Ya. Hari itu ketika aku berangkat berlibur dengan rombongan ke pulau dewata, Sulis tidak memberiku izin sesaat sebelum berangkat. Tapi aku sudah terlanjur membayar. Sementara itu Rizky, Avi, Roesny dan Galih pun mencoba menghiburku walau dia tidak mengetahui apa yang terjadi dalam hidupku selama ini. Mereka hanya mengetahui pada saat itu aku sedang bad mood. Ya. Aku tahu kalau mereka adalah teman dekatku yang paling baik diantara teman-temanku yang lain.

Memang tanpa dirinya aku merasa kesepian walau banyak teman-temanku yang lain disisiku. Akan tetapi, aku hanya dapat berkata dalam hati, dimana engkau, dimanakah engkau? Ah.., ternyata betapa agungnya cinta dan betapa kecilnya diriku yang telah menyia-nyiakan cintanya demi berlibur ke pulau yang indah bak surga di dunia. Waktu pun terus berjalan mengiringi setiap langkah kehiduan manusia. Akhirnya aku memutuskan, lebih baik aku melupakan sejenak dan aku mulai untuk melupakannya hingga saatnya untuk bersenang-senang dengan teman-temanku disini.

Sebulan setelah liburan ke pulau Bali yang indah nan rupawan itu, aku pun kembali menata hidupku bersama Sulis dan ia selalu bercerita terhadapku bahwa dirinya belum berani mengungkapkan perasaannya kepada Siska, karena ia takut jika Siska tak memiliki perasaan yang sama terhadapnya. Sehari maupun seminggu itu tak masalah bagiku jika ia ingin mengungkapkan perasaanya kepada Siska.

Malam berganti siang, siangpun berganti malam. Ketika rahasia menyayat hati, ketika mata mulai merah, tulang-tulang rusuk hampir retak tersembunyi dalam dada, hingga manusia tak dapat menemukan kenyamanannya lagi kecuali dalam kata-kata dan keluhan yang selalu terucap di setiap malam yang dingin. Akhirnya Sulis pun mengucap janji setia kepada Siska. Dan mereka pun bersatu. Aku mulai dapat menerimanya, walau sedikit sakit hati dengan keduanya. Mengapa Siska menerima cinta Sulis? Dan Mengapa Sulis memiliki rencana buruk pada Siska?

Awalnya aku tak dapat menerima keputusannya, namun akhirnya aku mulai menemukan pelipur lara dalam kata-kata panjang dalam hidupku. Dan aku merasa seperti orang kelaparan yang dikendalikan oleh rasa sakit dan memohon pertolongan kepada sahabatnya sendiri yang tak menghiraukan keadaan diriku sendiri. Adi! Aku ingat dia juga selalu menolongku ketika aku membutuhkan bantuannya. Kami sempat berfikir tentang sebuah arti hidup. Adi dapat menemukan arti hidup yang sesungguhnya bagi dirinya sendiri namun aku sendiri belum dapat menemukan arti hidup bagi diriku sendiri. Karena semua yang aku jalani hingga kini masih diselimuti dengan bayang-bayang keraguan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
SPOT ABU-ABU - Free Blogger Templates, Free Wordpress Themes - by Templates para novo blogger HD TV Watch Shows Online. Unblock through myspace proxy unblock, Songs by Christian Guitar Chords