06 September 2009

Pemimpin yang Pecundang

Oleh. Dian T Indrawan

Sang pemimpin murka, bawahanmu nestapa.
Sang pangeran murka, ajudanmu menderita.
Sang pemimpin beringkah, bawahan selalu disalahkan.

Apa tak ada kata selain "murka & bertingkah"?
Apa semua tingkah gegabahmu juga kesalahan ajudanmu?
Ajudanmu itu adalah bagian dari hidupmu.
Tanpa mereka, kamu tak dapat menjadi seperti saat ini.

Kau selalu ingin dimengrti, tapi kau tak mau mengerti semua yang ada di sekitarmu.
Kau tak pantas menjadi pemimpin yang di hormati.
Kau tak pantas menjadi seorang pangeran kerajaan yang pantas untuk disegani
Kau hanyalah seorang pengecut, pecundang yang pantas untuk direndahkan.

Jika kau memang benar-benar seorang pemimpin bahkan seorang pangeran,
kau tak perlu takut ketika titisan Rahwana murka membanting gelas kristalnya.
Jika kau memang benar-benar bukan seorang pecundang dan pengecut,
kenapa kau tak berani muncul dihadapan mereka yang juga murka kepadamu?

Kaulah seorang pengecut dan pecundang,
yang hanya bisa menjatuhkan amarah dan kesalahan ke orang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
SPOT ABU-ABU - Free Blogger Templates, Free Wordpress Themes - by Templates para novo blogger HD TV Watch Shows Online. Unblock through myspace proxy unblock, Songs by Christian Guitar Chords